Surfaktan memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu : - Menurunkan tegangan permukaan. Emulgator membantu menstabilkan sediaan yang terdiri dari dua zat yang tidak bercampur. E& C, sebagai antioksidan serta Olive oil sebagai pelembab dan menghaluskan kulit. Emulgator alam dari tumbuh-tumbuhan Contohnya : Gom arab,Tragacanth, agar-agar , chondrus, emulgator lain (Pektin, metil selulosa, CMC 1-2 %). 2. rendah dapat dibuat dengan cara dikocok dalam botol pengocokan dilakukan terputus-putus untuk memberi kesempatan emulgator untuk bekerja. Mekanisme kerja emulgator surfaktan, yaitu : 1. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antarmuka air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan fase terdispersi (Anief, 1997). 2. mengurangi tegangan permukaan. - Kerja Gom sebagai koloid pelindung (Theory Plastic Film) - Terbentukny cairan yang cukup kental sehingga laju pengendapannya cukup kecil,. (Rowe,R. 2. Tipe emulsi dapat ditentukan dari jenis surfaktan digunakan. Pembuatan mayonnaise (Shen et al. Mutu dan kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh emulgator yang digunakan, mekanisme kerja dari emulgator adalah menurunkan tegangan antar permukaan, air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul fase pendispersi. Menurut parrot. Emulsi adalah suatu sistem termodinamik yang stabil, suatu system heterogen yangterdiri dari paling sedikit 2 cairan yang tidak bercampur, dimana salah satunya sebagai fase dalam fase terdispersi (fase internal) terdispersi secara seragam dalam bentuk tetesan – tetesan kecil pada medium pendispersi (fase eksternal) yang distabilkan dengan emulgator yang cocok. Defenisi Emulsi a. Membuat emulsi yang stabil dengan emulgator golongan surfaktan. Dari penelitiannya tersebut diketahui bahwa emulsi minyak dalam air yang paling stabil tampak pada sediaan yang menggunakan emulgator campuran Span 60 dan Tween 80 dengan perbandingan 3 : 1 dalam formula. Mekanisme kerja emulgator yaitu menurunkan tegangan antarmuka air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul fase terdispersi. II. 3. 2. Sistem emulsi minyak dalam air (M/A) atau oil in water. Menurut hukum Gibbs kehadiran kelebihan pertemuan penting mengurangi. 2. Mekanisme kerja emulgator yangn. Ø Mekanisme Kerja Emulgator. kerugian gelatin sebagai suatu zat pengemulsi adalah sediaan menjadi terlalu cair dan menjadi lebih cair pada pendiaman. Hal ini dikarenakan terdapat surfaktan pada larutan sabun. juta kesempatan kerja (pro job), serta mendukung pembangunan daerah dan pengentasan kemiskinan, terutama di daerah pedesaan Luar Jawa (pro poor). emulgator CMC Na dan MC dan kombinasinya yang didapatkan dari populasi emulgator derivate selulosa. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antar permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul fasa terdispersinya. 3 Menurut penelitian Endo (2015) mengenai pembuatan sabun cair dengan menggunakan Carboxylmethyl cellulose (CMC) adalah sebanyak 1% dari bahan. Peranan zat pengemulsi sebagai batang antarmuka adalah yang paling penting. Emulgator yang digunakan dalam krim dapat diklasifikasikan menjadi 3 kategori yaitu emulgator anionik, kationik dan nonionik. Pembentukan kristal partikel-partikel padat Hidrophilic-Lipophilic Balance (HLB) adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara grup hidrophil dan lipophil pada surfaktan. Faktor yang harus diperhatikan dalam proses emulsifikasi: 1. Membentuk lapisan monomolekuler ; surfaktan yang dapat menstabilkan emulsi bekerja dengan membentuk. 4. terbentuk lapisan ganda listrik MEKANISME KERJA EMULGATOR:. Apabila surfaktan dimasukkan ke dalam suatu sistem yang terdiri dari air dan minyak,. Molekul surfaktan akan berada pada permukaan antara air dan pelarut organik, atau larutan polar rendah seperti pada rantai hidrokarbon yang melakukan kontak dengan permukaan dari partikel padat. Obat tidak aktif atau inaktivasi obat. Emulsi saus selada dapat dipertahankan dengan menambahkan kuning telur sebagai emulsifier. Judul Asli (FARMASI 2017)EMULSI & EMULGATOR. Emulgator yang baik memiliki beberapa kriteria, yaitu: a. Apa itu obat emulsi? Ada beberapa definisi emulsi diantaranya: menurut Farmakope Indonesia, emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa. Efektif pada konsentrasi rendah 8 3) Jelaskan mekanisme kerja emulgator! Jawab : Mekanisme kerja emulgator : 1. Lanjutkan. dalam menghalangi tegangan anatar muka. • Pertama-tama gom didispersikan kedalam minyak, lalu ditambahkan air sebagian dan diaduk /digerus dengan cepat dan searah hingga terbentuk korpus emulsi. Faktor yang harus diperhatikan dalam proses emulsifikasi: 1. Mekanisme kerja emulgator surfaktan, yaitu : 1. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antar permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul fase terdispersinya. makanan, mempunyai sistem kerja yang spesifik sehingga dapat digunakan dalam proses detoksifikasi zat-zat tertentu tanpa mempengaruhi zat lainnya, serta sangat cocok untuk aplikasi di lingkungan seperti bioremediasi, dispersi tumpahan minyak dan penanganan limbah (Kosaric, 1992; Nitschke and Pastore, 2004). Industri kelapa sawit memiliki prospek yang baik karena memiliki daya saing sebagai industri. Tipe emulsi dapat ditentukan dari jenis surfaktan digunakan. Mekanisme kerja emulgator adalah sebagai berikut: 1. Mekanisme kerja P. . Menurut Hukum Gibbs, kehadiran kelebihan pertemuan penting mengurangi tegangan. b. DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. membentuk lapisan monomolekuler ; surfaktan yang dapat menstabilkan emulsi bekerja dengan membentuk sebuah lapisan tunggal yang diabsorbsi molekul atau ion pada permukaan antara minyak/air. Untuk membentuk emulsi yang stabil emulgator anionik dan nonionik bekerja dengan membentuk lapisan monomolekuler atau pembentukan lapisan tunggal yang diadsorbsi oleh molekul atau ion pada permukaanMekanisme kerja emulgator semacam ini berdasarkan atas kemampuannya menurunkan tegangan permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan monomolecular pada permukaan globul fase terdispersi. 2) Golongan kationik misalnya senyawa amonium kwarterner. 5-10% Konsentrasi emulgator: 10-20% pH : 4,5-5,5 Inkompatibilitas: dalam jumlah banyak tidak bisa bercampur dengan. Penurunan Tegangan Antarmuka b. Page 4 Oleh karena itu diperlukan pengetahuan tentang kekuatan gugus polar dan non polar dari surfaktan. Contoh: Cold cream. 3. II. Secara kimia, molekul surfaktan terdiri atas gugus polar dan non polar. Emulgator partikel padat D. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antar permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul fasa terdispersinya. Mekanisme Kerja Emulgator 3) Penolakan Elektrik Potensial yang dihasilkan oleh lapisan rangkap tersebut menciptakan suatu pengaruh tolak menolak antara tetesan – tetasan minyak, sehingga mencegah penggabungan 4) Padatan Terbagi Halus Bagian emulgator ini membentuk lapisan khusus disekeliling tetesan terdispersi dan menghasilkan emulsi yang. LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA 1A EMULSI DISUSUN OLEH Kelompok C-5 10060310109 Tara Verina 10060310110 Arini Sakinah 10060310111 Faza Shalihah N 10060310112 Nur Amanah 10060310113 Bentar Ali B 10060310114 Dadi Setiawan 10060309017 Laduna Aniq Iin Indrayani, S. Bagikan atau Tanam Dokumen2. Harus efektif pada konsentrasi rendah. Emulgator Buatan atau Sintetis Sabun Tween 20, 40, 60, 80 Span 20, 40, 80 3. Secara kimia, molekul surfaktan terdiri atas gugus kutub dan non kutub. See Full PDFDownload PDF. 1 PENDAHULUAN. Mekanisme kerja emulgator surfaktan, yaitu : membentuk lapisan monomolekuler ; surfaktan yang dapat menstabilkan emulsi bekerja dengan. 3) Jelaskan mekanisme kerja emulgator! 4) Tuliskan pembagian emulgator secara garis besar! 108 Farmasi Fisik Petunjuk Jawaban Latihan Untuk membantu Anda dalam mengerjakan soal latihan tersebut silahkan pelajari kembali materi tentang 1) Pengertian emulgator. Kontrol ini digukanan sebagai pembanding pertumbuhan jamur. Apabila surfaktan dimasukkan. Menurut RPS. 1. Beberapa zat pegemulsi yang umum digunakan :. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antar permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul fase terdisperisnya. Farmasi fisik II (Martin, dkk. A adalah dengan cara membentuk lapisan film multimolekuler yang akan membungkus fase minyak sehingga dapat bercampur dalam air. Energi bebas permukaan untuk menilai kerja yang dilakukan (energi) dalam memperbesar luas permukaan . 4. b. G. atau emulgator. Membentuk lapisan monomolekuler ; surfaktan yang dapat menstabilkan emulsi bekerja dengan membentuk sebuah lapisan tunggal yang diabsorbsi molekul atau ion pada permukaan antara minyak/air. Hasil dan Analisa Pada penelitian ini objek yang diteliti yaitu pembuata emulsi menggunakan tiga emulgator yang berbeda yaitu CMC Na, MC dan kombinasi untuk mengetahui perbandingan sifat fisiknya. 1. Ditinjau dari segi kepolaran, emulsi merupakan campuran cairan polar dan cairan. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antar permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul fasa terdispersinya. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antar permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul dan fasa terdispersinya. 1. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antar permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul. Dengan demikian, perumusan masalahnya adalah apakah terdapat pengaruh bentuk. Tabel 2. 3. Walaupun pengurangan tegangan permukaan energi bebas antar muka yang dihasilkan pada dispersi. 1 No. II. Lecithin adalah salah satu lemak esensial yang dibutuhkan oleh sel-sel di dalam tubuh dan dapat digunakan sebagai suplemen. Teori pembentukan emulsi. Abstract. Emulgator seolah-olah menjadi tali pengikat antara air dan minyak dan akan membuat suatu keseimbangan, teori tersebut merupakan teori terbentuknya emulsi yaitu. Apabila surfaktan dimasukkan. Definisi emulsi : Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. 2. Mekanisme kerja emulgator semacam ini berdasar atas kemampuannya menurunkan tegangan permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan monomolekuler pada permukaan globul fase terdispersi. Optimasi emulsi dilakukan menggunakan Simplex Lattice Design terhadap tween 80 dan span 80 dengan respon viskositas, rasio pemisahan dan ukuran globul. 1. Partikel fase dispersi dihaluskan dengann memasukkan kedalam ruangan yang. Fungsi surfaktan di sini adalah untuk meningkatkan aliran minyak di batuan berpori dan menghasilkan aerosol. Emulgator alam. PENDAHULUAN Farmasi Fisika merupakan suatu ilmu yang menggabungkan antara ilmu Fisika dengan ilmu Farmasi. Mekanisme kerja emulgator surfaktan, yaitu : membentuk lapisan monomolekuler ; surfaktan yang dapat menstabilkan emulsi bekerja dengan membentuk sebuah lapisan tunggal yang diabsorbsi molekul atau ion pada permukaan antara minyak/air. A. Emulgator alam 15. C, 2009). A. Pembentuk Lapisan Antarmuka c. Mengingat pentingnya pengetahuan mengenai cara pembuatan sediaan emulsi yang baik dan benar serta, hal-hal yang harus diperhatikan saat pembuatan emulsi maka, dilakukan praktikum mengenai cara pembuatan sediaan emulsi dengan zat aktif Paraffinum liquidum sebagai zat aktif, Gummi Arabicum sebagai emulgator atau penstabil emulsi, Sirup Simplex. Penandaan emulsi diantaranya dari bahasa latin (Emulgere = memerah. membentuk lapisan monomolekuler ; surfaktan yang dapat menstabilkan emulsi bekerja dengan membentuk sebuah lapisan tunggal yang diabsorbsi molekul atau ion pada permukaan antara minyak/air. Mekanisme kerja emulgator semacam ini berdasar atas kemampuannya menurunkan tegangan permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan monomolekuler pada permukaan globul fase terdispersi. Emulgator terdiri dari golongan surfaktan dan hidrokoloid. 3 Mekanisme Inflamasi Mekanisme inflamasi mewakili rantai respon dinamis yang terorganisir termasuk kejadian seluler dan vaskular dengan sekresi humoral spesifik. (5;30) Secara kimia molekul surfaktan terdiri atas gugus polar dan nonpolar. Emulgator alam Yaitu Emulgator yang diperoleh dari alam tanpa proses yang rumit. Pengemulsi dapat membuat keajaiban pada adonan kue. Mekanisme kerja emulgator semacam ini berdasar atas kemampuannya menurunkan tegangan permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan monomolekuler pada permukaan globul fase terdispersi. iv Teknologi Nano Sediaan Liquida dan Semisolida ini dapat memberikan masukan kepada mahasiswa, dosen dan pembaca dalam bidang teknologi nano untuk pengobatan penyakit tertentu dan dalam mengurangi efek toksisitas dan resistensi obat. 2 Mekanisme kerja emulgator a. Tipe emulsi dapat ditentukan dari jenis surfaktan digunakan. Tipe emulsi dapat ditentukan dari jenis surfaktan yang digunakan. Berdasarkan mekanisme kerja pelembab secara umum dibagi menjadi empat jenis yaitu oklusif, humektan, emolien, dan protein rejuvenator (Partogi, 2008). Mekanisme kerja emulgator semacam ini berdasarkan atas kemampuannya menurunkan tegangan permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan monomolecular pada permukaan globul fase terdispersi. Metode perhitungan HLB Melalui Persamaan Contoh Soal : R/ Parafin cair 30% (HLB : 12) Emulgator 5% Air ad 100 gram Jawab : cara pertama pilih nilai HLB surfaktan yang diantara HLB parafin cair (HLB 12), dipilih melalui data yaitu span 80 (HLB 4,3) dan tween 80 (HLB 15) ). Dua dari molekul yang terikat pada gliserol meruaka asam lemak yang bersifat hidrofobik. Total Durasi Video 27:42 menit. See Full PDFDownload PDF. 1. Mekanisme Kerja Emulgator. Salah satu emulgator yang aktif permukaan atau lebih dikenal dengan surfaktan. Hal inilah yang menyebabkan fase air dan minyak seolah tercampur dengan homogen. (Rowe,R. Penurunan Tegangan Antarmuka Peranan emulgator adalah sebagai pemberi batas antarmuka masing-masing cairan dan mencegah penggabungan antar partikel-partikel, sehingga dapat mencegah flokulasi. Selain itu molekul juga memiliki. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 11. Stabilisator. Secara kimia molekul surfaktan terdiri atas gugus polar dan nonpolar. Surfaktan yang dapat menstabilkan emulsi, bekerja. Disamping itu juga HLB butuh minyak juga perlu kita ketahui. C, 2009). Disamping itu pemahaman tentang hormon yang merupakan bagian dari lipid itu sendiri dengan jenis, mekanisme. Latar Belakang Emulsi, Emulsiones, adalah sistem dispersi kasar dari dua atau lebih cairan yang tidak larut satu sama lain. (Farmasi 2017) Emulsi & Emulgator. Emulgator lain: Pektin, metil selulosa, CMC 1-2 %. Penelitian ini menggunakan 4 formula dengan kandungan kombinasi emulgator yang bervariasi yaitu CMC 0,25% ; CMC 0,25% : Tween 80 10% ; CMC 0,25% : Tween 80 20% ; Tween 80 20%. G. Bagikan dokumen Ini. Dua molekul hidrofobik inilah yang menjadikan lecithin memiliki struktur yang hampir mirip dengan lemak. Enersi antar muka 2 cairan yang tidak bercampur menyebabkan ketidakstabilan sehingga usaha enersi antar muka minimum. Perampanel memiliki spektrum mekanisme kerja, dengan efek baik pada. Enzim pencernaan yang terdapat pada saliva yaitu enzim α-amilase saliva dan lipase lingual sedangkan enzim. DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Mekanisme kerja emulgator ini adalah menurunkan tegangan antarmuka air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan fase terdispersi Ketidakstabilan dalam emulsi Creaming : Merupakan suatu bentuk kerusakan emulsi secara estetika. LIPID DAN HORMON. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Menurut hukum Gibbs kehadiran kelebihan pertemuan penting mengurangi tegangan permukaan. 2. Apa. A. UIN AlauddinHasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan adanya variasi stabilitas emulsi minyak ikan dari tiap-tiap kombinasi emulgator. Emulgator dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti emulgator alam dari tumbuh-tumbuhan (Gom Arab, Tragakan, Agar, Chondrus), dari hewan (Kuning Telur, dan Adeps lanae), dari tanah. Mekanisme kerja emulgator diantaranya:. 1. Mekanisme Kerja Emulgator (Lachman : 1034) a. Penggunaan.